PROTISTA

PROTISTA

Protista beranggotakan organisme yang memiliki sifat mirip jamur, mirip tumbuhan, dan mirip hewan. Pernahkah kamu makan agar-agar atau es rumput laut? Itu merupakan salah satu dari banyak manfaat alga ( protista mirip tumbuhan). Akan tetapi, ada pula Protista yang menyebabkan penyakit, terutama kelompok protozoa (Protista mirip hewan). Dengan mengetahui sifat-sifat dan cara hidup protista, kita dapat memanfaatkannya untuk mencegah dan mengobati penyakit yang ditimbulkan oleh organisme tersebut.

Ketika Robert Whittaker mengemukakan system 5 kingdom, kingdom protista hanya beranggotakan organism Eukariota yang uniseluler. Sejak saat itu, batasan kingdom ini terus berkembang. Kini protista mencakup organism Eukariot yang tidak termasuk kedalam jamur, tumbuhan dan hewan. Protista berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘yang paling pertama’. Nama itu diberikan karena Protista diabggap sebagai Eukariot pertama yang berevolusi.

Ciri-ciri protista adalah sebagai berikut :
1. Bersifat eukariotik, yaitu inti diselubungi oleh membran inti serta organel-organelnya dikelilingi membrane.

2. Respirasi secara Aerobik
3. Sebagian besar bersifat uniseluler, beberapa bentuk koloni. Ada juga yang multiseluler, terdiri dari banyak sel. Protista multiseluler memiliki tubuh yang sederhana tanpa jaringan terspesialisasi.
4. Ada yang bereproduksi secara aseksual dan ada yang secara aseksual.
5. Sebagian protista hidup bebas, teta[pi ada juga yang bersimbiosis dengan organism lain.
6. Kebanyakan hidup di perairan, yaitu di laut atau diperairan tawar, seperti kolam, danau, sungai, dll.

Menurut cara memperoleh makanannya, Protista dibagi menjadi:
a. Fotoautotrof, yang dapat membuat senyawa organic kompleks dari molekul anorganik sederhana menggunakan energy cahaya, protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga, yaitu Chlorophyta dan Phaeophyta.

b. Heterotrof, yang tidak dapat mengubah molekul anorganik menjadi organic sehingga memerlukan makanan organic dari lingkungannya dengan memakan organism lain, misalnya Rhizopoda dan Oomycota.

c.  Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa

d.  Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur

A.      Protista mirip jamur

-          Jamur parasit (hidup di air à pengurai bersel 1)

-          Jamur predator (mirip amoeba dan berlendir)

-          Menghasilkan spora

-          Terdiri dari

JAMUR AIR (OOMYCOTA)

JAMUR LENDIR (MYXOMYCOTA)

Jamur Air (Oomycota)

-          Ada 580 tipe yg merupakan pengurai

-           Hidup bebas sebagai saprofit (pengurai)

-           Tapi ada juga yang parasit co: Saprolegnia hidup di badan ikan dan membentuk selaput

-          Beberapa patogen pada buah anggur berupa jamur putih (Plasmopora viticola), busuk layu pada kentang dan tomat (Phytophthora infestans)

-          Reproduksi

-          Asex = Membentuk spora

-          Sex = Penyatuan gamet jantan dan betima

Jamur Lendir (Myxomycota)

-          Hidup bebas dan bentuknya seperti amoeba

-          Merupakan predator fagosit yg menelan

-          bakteri,

-          hama,

-          spora dan

-          komponen organik lain)

-          Disebut lendir karena jika kelaparan maka akan bergabung dan mengeluarkan lendir agar bisa bergerak pindah ke lingkungan yang nyaman/menguntungkan.

-          Co: Dictyostelium discoideum  (disebut juga dengan social amoeba)

B.Protozoa

Protozoa merupakan protista mirip hewan yang biasa dikenal sebagai hewan bersel satu.
Klasifikasi
Berdasarkan alat geraknya protozoa dibagi menjadi empat kelas, yaitu:
a. Rhizopoda atau  Sarcodina, alat gerak berupa kaki semuium
    contoh : amoeba
b. Flagellata atau Mastighopora, mempunyai alat gerak berupa flagel/bulu cambuk/mastig
    contoh: Trypanosoma
c. Ciliata, mempunyai alat bulu getar
    contoh : Paramaecium
d. Sporozoa, tanpa alat gerak
    contoh plasmodium

C. Alga

Alga (ganggang) adalah organism seperti tumbuhan tingkat rendah yang berklorofil, bersel satu atau bersel banyak yang dapat berbentuk koloni, filament atau benang.
KLasifikasi alga
berdasarkan pigmentasi, alga dapat dibagi menjadi:
1. Chlorophyta (alga hijau)
    Chlorella, Clamydomonas, Volvox, Hydrodyction, Ulva, dan Spyrogyra
2. Phaeophyta (alga pirang)
    Fucus, Sargasum, dan Turbinaria
3. Rhodopyta (alga merah)
    Eucheuma, Gelidium, dan Gracilaria
4. Chrysophyta (alga keemasan)
    Eucheuma, Geledium, dan Gracilaria

http://dedyaristyanto.blogdetik.com/2011/01/27/kingdom-plantae/